Belut, binatang yang biasa hidup di kawasan air yang berlumpur ini kadang menciptakan admin jadi merasa agak geli melihatnya, malah bagi sebagian orang ada yang sangat takut dengan bentukbelut yang mirip sekali dengan ular. Apalagi jikalau dipegang.. haduh bisa makin geli.. hehehe.. tapi bergotong-royong untuk soal rasa, si belut ini masih megang loh sobat.. rasanya yummy dan gurih namun agak alot. Dan banyak orang yang bilang kalau belut sangat baik sebagai makanan penambah darah.. apakah benar demikian ? dan tahukah teman pembaca, bahwa belut kini juga sangat digemari oleh masyarakat sebab rasanya yang gurih malah sekarang belut juga diolah menjadi kuliner ringan yang bisa djadikan oleh-oleh. Walaupun berdasarkan admin harga untuk belut ini tidak mengecewakan agak mahal di bandingkan dengan ikan biasa dan belut juga tidak mengecewakan sulit dicari, ketimbang ikan air tawar dan ikan laut. Tapi berbicara wacana belut, sebenarnya kandungan gizi apa yang terdapat di dalam daging belut sehingga baik untuk menambah darah. Nah untuk lebih jelasnya berikut gosip yang berhasil admin rangkum dari banyak sekali sumber.
Belut yaitu sekelompok ikan berbentuk seakan-akan ular yang termasuk dalam suku Synbranchidae. Suku ini terdiri dari empat genera dengan total 20 jenis. Jenis-jenisnya banyak yang belum diberikan dengan lengkap sehingga angka-angka itu sanggup berubah. Anggotanya bersifat pantropis (ditemukan di semua kawasan tropika). Belut berbeda dengan sidat, yang sering dipertukarkan. Ikan ini boleh dikatakan tidak mempunyai sirip, kecuali sirip ekor yang juga tereduksi, sementara sidat masih mempunyai sirip yang jelas. Ciri khas belut yang lain yaitu tidak bersisik (atau hanya sedikit), sanggup bernapas dari udara, bukaan insang sempit, tidak mempunyai kantung renang dan tulang rusuk. Belut mudah merupakan binatang air darat, sementara kebanyakan sidat hidup di bahari meski ada pula yang di air tawar. Mata belut kebanyakan tidak berfungsi baik; jenis-jenis yang tinggal di gua malahan buta. (Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Belut)
Kandungan Gizi Belut
Nama Bahan Makanan : Belut
Nama Lain / Alternatif : Paling
Banyaknya Belut yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Belut yang sanggup dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Belut = 303 kkal
Jumlah Kandungan Protein Belut = 14 gr
Jumlah Kandungan Lemak Belut = 27 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Belut = 0 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Belut = 20 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Belut = 200 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Belut = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Belut = 1600 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Belut = 0,1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Belut = 2 mg
Khasiat / Manfaat Belut : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : B
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Manfaat Belut Bagi Kesehatan
- Sebagai Sumber Protein yang Baik
Belut ternyata mempunyai kandungan protein yang tinggi. Kandungan protein belut yaitu sebesar 18,4 g/ 100 gr daging, itu setara dengan protein daging sapi (18,8 g/ 100gr), protein belut lebih tinggi dari protein telur yang hanya sebesar(12,8 g/100 gr). Seperti yang kita ketahui protein sangat baik untuk membantu membangun kembali sel-sel yang rusak. Oleh sebab itu belut bermanfaat sebagai sumber protein berlimpah yang aman dikonsumsi semua umur. - Meningkatkan Kesehatan Otot
Belut juga kaya akan kandungan arginin (asam amino nonesensial) yaitu hormon yang kuat terhadap pertumbuhan manusia, atau biasa disebut dengan human growth hormone (HGH). HGH inilah yang mampu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak didalam tubuh. Beberapa uji laboratorium menunjukkan bahwa arganin sanggup menghambat perkembangan sel-sel kanker payudara. - Menambah Stamina
Belut, binatang yang seakan-akan ular ini mempunyai kandungan kalori yang cukup tinggi yaitu sebesar 303 kkal /100 gram daging, lebih tinggi dibanding telur yang hanya sebesar 162 kkal/ 100 gram tanpa kulit,kandungan kalori belut juga lebih besar dari daging sapi yang hanya sebesar 207 kkal/100 gram. Dari fakta ini mengatakan bahwa belut dapat menjadi kuliner penambah stamina yang cukup baik. - Membuat Tulang Menjadi Kuat
Nilai kandungan fosfor pada belut dua kali lipat jika dibandingkan fosfor pada telur. Tanpa adanya fosfor, kalsium tidak mampu membentuk massa tulang. Untuk itulah dalam jumlah tertentu fosfor sangat berguna bagi badan untuk pembentukan tulang yang kuat. - Mencegah Anemia
Kandungan zat besi dalam belut cukup tinggi yaitu sebesar 20 mg/100 gram, jumlah ini lebih banyak dibanding dengan kandungan zat besi yang terdapat dalam telur dan daging yang hanya sebesar 2,8 mg/ 100gram. Dengan mengkonsumsi 125 gram belut setiap hari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi bagi tubuh, yaitu sebesar 25 mg per hari. Zat besi sangat bermanfaat untuk pencegahan penyakit anemia.
Advertisement