Bahaya Mengkonsumsi Ayam Broiler Dalam Jangka Panjang
Halo sahabat permathic.. membahas dilema kesehatan memang tidak akan ada habisnya. Di zaman yang sudah serba canggih insan semakin tidak mempunyai moral dan tidak memikirkan nasib orang lain lagi dan justru lebih memikirkan laba pribadi semata. Beberapa rujukan masalah yang menghebohkan ialah masalah beras plastik dan telur sintetis. Tapi pada kesempatan kali ini admin tidak akan membahas itu. Tapi admin akan membahas sesuatu yang sering kita konsumsi namun kita tidak sadar akan bahayanya terhadap kesehatan. Lalu apakah yang akan kita bahas ? yup.. admin kan membahas wacana ancaman mengkonsumsi ayam broiler / ayam potong. Walaupun bergotong-royong imbas negatifnya tidak akan terasa secara langsung, tapi kalau di konsumsi terlalu sering dalam jangka waktu yang usang akan menjadikan masalahkesehatan. Kaprikornus kasusnya hampir serupa dengan mengkonsumsi mie instan. Tapi tentu efeknya akan berbeda dengan mie instan. Nah kira-kira apa bahayanya ? yuk kita simak infonya di bawah ini :
Apa itu Ayam Broiler / Ayam Potong ?
Ayam broiler atau yang disebut juga ayam ras pedaging (broiler) ialah jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang mempunyai daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Ayam broiler yang merupakan hasil perkawinan silang dan sistem berkelanjutan sehingga mutu genetiknya sanggup dikatakan baik. Mutu genetik yang baik akan muncul secara maksimal apabila ayam tersebut diberi faktor lingkungan yang mendukung, contohnya pakan yang berkualitas tinggi, sistem perkandangan yang baik, serta perawatan kesehatan dan pencegahan penyakit. Ayam broiler merupakan ternak yang paling hemat bila dibandingkan dengan ternak lain, kelebihan yang dimiliki ialah kecepatan pertambahan/produksi daging dalam waktu yang relatif cepat dan singkat atau sekitar 4 - 5 ahad produksi daging sudah sanggup dipasarkan atau dikonsumsi. Keunggulan ayam broiler antara lain pertumbuhannya yang sangat cepat dengan bobot tubuh yang tinggi dalam waktu yang relatif pendek, konversi pakan kecil, siap dipotong pada usia muda serta menghasilkan kualitas daging berserat lunak. Perkembangan yang pesat dari ayam ras pedaging ini juga merupakan upaya penanganan untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat terhadap daging ayam.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Ayam_broiler
Mengapa Ayam Broiler / Ayam Potong sanggup Berbahaya ?
Ayam boiler sanggup lebih cepat dipanen alasannya ialah memakai materi khusus dalam masakan mereka termasuk hormon dan logam berat. Dan supaya tahan terhadap banyak sekali penyakit, suntikan antibiotik juga diberikan kepada mereka. Selain itu kondisi lingkungan tempat ia dipelihara biasanya sangat kotor, sehingga di mungkinkan terkontaminasi basil e.coli, salmonela, dll.
Beberapa Bahaya Mengkonsumsi Daging Ayam Broiler :
Menjadikan Kuman Lebih Kebal Terhadap Antibiotik
Antibiotik ialah jenis obat yang paling umum dipakai untuk mencegah penyakit akhir basil yang mungkin menyerang ayam mereka. Jika tak memakai antibiotik, mungkin ayam-ayam sayur ini tak banyak yang akan sanggup bertahan hidup sampai masa panen. Sayangnya, residu antibiotik ini sanggup mengendap dalam hati dan daging ayam dan sanggup dieruskan kepada insan yang mengkonsumsi dagingya. Menurut penelitian, jenis antibiotik yang dipakai ialah penisilin, yang bergotong-royong di pakai untuk pengobatan abuh pada manusia. Jika hal ini terus dikonsumsi secara rutin, dikhawatirkan membahayakan; dan diantara imbas sampingnya ialah resistensi kuman terhadap antibiotik sampai pembentukan zat karsinogen yang memicu kanker.
Pubertas Dini pada Anak Perempuan
Ayam potong atau ayam broiler juga diberikan dengan suntikan hormon secara rutin supaya sanggup lebih cepat dipanen – yaitu sekitar 3 bulan. Padahal, ayam negeri gres sanggup dianggap memadai untuk dipotong setidaknya telah berumur 6 bulan. Perbedaan yang sangat mencolok.
Hormon tersebut ialah homogen hormon steroid, umumnya disuntikkan melalui leher dan sayap ayam. Hormon ini juga akan mengendap di dalam daging, khususnya didaerah tubuh ayam yang disuntik.
Karena zat-zat ini tidak alami, maka sangat dimungkinkan akan berakibat tak baik bagi kesehatan. Ada pendapat yang menyampaikan bahwa sering mengkonsumsi cuilan ayam yang sering disuntikkan zat ini sanggup menimbulkan pubertas dini khususnya ada perempuan. Pendapat lain bahkan menyampaikan bahwa hal ini juga sanggup bersifat karsinogen yang memicu kanker.
Gangguan Kesehatan
Ada pendapat yang menyampaikan bahwa pakan ayam potong banyak mengandung logam berat untuk meningkatkan bobot ayam pedaging. Logam berat menyerupai arsenik, merkuri, timbal, dll ialah kontamionan yang sangat membahayakan kesehatan kalau sudah menumpuk dalam tubuh manusia, sanggup menimbulkan banyak gangguan menyerupai gangguan hati, jantung, ginjal, tulang, sampai otak.
Gangguan Masalah Pernafasan Hingga Masalah Kulit
Unggas ialah binatang yang paling berbakteri dan virus, terutama ayam broiler yang rata-rata dipelihara dikandang kotor seumur hidupnya. Jenis basil yang paling sering ditemukan ialah Salmonella dan basil E. Coli. Salmonella ialah jenis basil yang telah dikenal menimbulkan penyakit tipus , dan E.coli ialah basil penyebab gangguan pencernaan menyerupai diare, abuh usus, dll. Selain itu terdapat juga basil staphylococcus aureus, penyebab dilema kulit menyerupai kulit memerah, kulit ruam, serta gatal dan dilema pernafasan.
Untuk menghindari abuh bakteri-bakteri yang sangat dimungkinkan sanggup ditularkan oleh ayam, sebaiknya untuk memastkan kebersihannya pada ketika mengolah dagingnya. Biasakan untuk mengkonsumsi khususnya daging unggas yang telah dimasak dengan benar, kalau perlu merebus dulu sebelum menggoreng. Hindari makan satae ayam atau makan daging ayam yang disediakan diwarung yang Anda anggap kurang sanggup menjaga kebersihan.
Sumber : http://www.manfaat-kesehatan.com/efek-samping-buruk-sering-makan-daging-ayam-broiler/
Advertisement