Apakah teman pernah mengalami pusing secara tiba-tiba atau mata menjadi kunang-kunang secara tiba – tiba. Biasanya sih klo untuk admin biasanya akan kunang-kunang ketika berlama-lama dibawah sinar matahari. Dan biasanya gampang lelah juga. Ternyata hal tersebut merupakan tanda-tanda atau gejala kurang darah atau anemia. Kalau berdasarkan admin sih hampir sama dengan tanda-tanda tekanan darah rendah. Tapi terperinci keduanya ialah hal yang berbeda. Tapi sesudah admin rutin makan kuliner sehat menyerupai sayur-sayuran dan buah – buahan tanda-tanda tersebut semakin berkurang. Selain itu juga admin kini rutin mengkonsumsi ikan. Baik ikan air tawar maupun ikan laut. Tapi benarkah apa yang admin lakukan tersebut memang merupakan cara untuk mengurangi anemia ? nah daripada menciptakan penasaran, yuk coba kita simak isu di bawah ini mengenai anemia :
Anemia (dalam bahasa Yunani: ἀναιμία anaimia, artinya kekurangan darah, from ἀν- an-, "tidak ada" + αἷμα haima, "darah" ) ialah keadaan dikala jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari jantung yang diperoleh dari paru-paru, dan kemudian mengantarkannya ke seluruh pecahan tubuh.
Anemia ialah penyakit darah yang sering ditemukan. Beberapa anemia mempunyai penyakit dasarnya. Anemia bisa diklasifikasikan berdasarkan bentuk atau morfologi sel darah merah, etiologi yang mendasari, dan penampakan klinis. Penyebab anemia yang paling sering ialah perdarahan yang berlebihan, rusaknya sel darah merah secara hiperbola hemolisis atau kekurangan pembentukan sel darah merah ( hematopoiesis yang tidak efektif).
Seorang pasien dikatakan anemia bila konsentrasi hemoglobin (Hb) nya kurang dari 13,5 g/dL atau hematokrit (Hct) kurang dari 41% pada laki-laki, dan konsentrasi Hb kurang dari 11,5 g/dL atau Hct kurang dari 36% pada perempuan.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Anemia
Gejala / Tanda - Tanda Anemia (Kurang Darah)
Berikut ialah beberapa tanda yang mengatakan bahwa Anda mengalami anemia, menyerupai dilansir Boldsky.
1. Kelopak Mata Pucat
Sangat gampang untuk mendeteksi anemia dengan melihat mata. Ketika Anda meregangkan kelopak mata dan memperhatikan pecahan bawah mata. Anda akan melihat bahwa pecahan dalam kelopak mata berwarna pucat.
2. Sering Kelelahan
Jika Anda merasa lelah sepanjang waktu selama satu bulan atau lebih, bisa jadi Anda mempunyai jumlah sel darah merah yang rendah. Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada oksidasi dan sel darah merah Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi dalam tubuh ikut berkurang.
3. Sering Mual
Mereka yang menderita anemia seringkali mengalami tanda-tanda morning sickness atau mual segera sesudah mereka berdiri dari tempat tidur.
4. Sakit Kepala
Orang yang mengalami anemia sering mengeluh sakit kepala secara terus-menerus. Kekurangan darah merah menciptakan otak kekurangan oksigen. Hal ini sering mengakibatkan sakit kepala.
5. Ujung Jari Pucat
Ketika Anda menekan ujung jari, tempat itu akan berubah jadi merah. Tetapi, kalau Anda mengalami anemia, ujung jari Anda akan menjadi putih atau pucat.
6. Sesak Napas
Jumlah darah yang rendah menurunkan tingkat oksigen dalam tubuh. Hal ini menciptakan penderita anemia sering merasa sesak napas atau sering terengah-engah ketika melaksanakan acara sehari-hari menyerupai berjalan.
7. Denyut Jantung Tidak Teratur
Palpitasi ialah istilah medis untuk denyut jantung tidak teratur, terlalu berpengaruh atau mempunyai kecepatan abnormal. Ketika tubuh mengalami kekurangan oksigen, denyut jantung meningkat. Hal ini mengakibatkan jantung berdebar tidak teratur dan cepat.
8. Wajah Pucat
Jika Anda mengalami anemia, wajah Anda akan terlihat pucat. Kulit juga akan menjadi putih kekuningan.
9. Rambut Rontok
Rambut rontok bisa menjadi tanda-tanda anemia. Ketika kulit kepala tidak mendapat kuliner yang cukup dari tubuh, Anda akan mengalami penipisan rambut dengan cepat.
10. Menurunnya Kekebalan Tubuh
Ketika tubuh Anda mempunyai energi yang sangat sedikit, kekebalan atau kemampuan tubuh untuk melawan penyakit ikut menurun. Anda akan gampang jatuh sakit atau kelelahan.
Penyebab Anemia ( Kurang Darah )
1. Kurangnya Zat Besi
Kekurangan zat besi ialah penyebab utama seseorang terkena anemia. Anemia disebabkan oleh kurangnya sel darah merah di dalam tubuh.Zat besi ialah zat yang bisa memproduksi sel darah merah, oleh alasannya ialah itulah kekurangan zat besi bisa mengakibatkan produktivitas sel darah merah menjadi menurun. Banyak yang tidak tahu kalau tubuhnya kekurangan zat besi, risikonya ia akan gampang sekali terkena anemia.
2. Tubuh Tidak Bisa Menyerap Zat Besi
Banyak orang menganggap kalau dirinya tidak kekurangan zat besi dikarenakan dirinya selalu mengkonsumsi aksesori penambah darah dan juga mengkonsumsi banyak sekali macam kuliner yang mengandung zat besi. Namun sesudah dicek, ternyata kadar hb atau sel darah merahnya sangat rendah. Orang tersebut bingung, mengapa kadar hbnya masih rendah padahal asupan zat besi selalu ia penuhi.
Salah satu balasan yang bisa menjawab pertanyaan tersebut ialah tubuh tidak bisa menyerap zat besi. Tubuh malah mengikat zat besi sehingga mengakibatkan zat besi tidak sanggup terserap di dalam tubuh. Oleh alasannya ialah itu mengkonsumsi zat besi dilarang bersamaan dengan kuliner dan minuman yang mengikat zat besi. Berikut ini banyak sekali macam golongan kuliner dan minuman yang dilarang dikonsumsi bersamaan dengan zat besi :
- Polifenol. Golongan ini ada di banyak sekali macam sayuran, bumbu menyerupai bawang merah, cabai, paprika dan minuman menyerupai kopi dan juga teh. Saat anda mengkonsumsi kuliner yang mengandung banyak zat besi, sangat tidak dianjurkan setelahnya memakan kuliner dan minuman dalam golongan tersebut. Berilah jeda selama satu jam sesudah memakan kuliner yang mengandung zat besi. Jeda tersebut berfungsi untuk menciptakan tubuh bisa menyerap zat besi secara sempurna.
- Asam fitrat. Golongan ini ada pada gandum utuh, kacang-kacangan, nasi dan banyak sekali macam olahan kacang-kacangan. Mengkonsumsi sumber zat besi contohnya sayur bayam dilarang dicampurkan dengan materi masakan dalam golongan tersebut.
- Asam oksalat. Makanan dan minuman dalam golongan asam oksalat akan gampang sekali mengikat zat besi, risikonya kuliner dan minuman zat besi yang dikonsumsi justru akan diikat melalui kuliner ini. Golongan asam oksalat ini ialah wortel, teh hitam, kopi, cokelat dan juga ubi manis.
3. Pembentukan Sel Darah Merah Berkurang
Di dalam tubuh ada kalanya pembentukan sel darah merah berkurang sehingga jumlah eritrosit di dalam tubuh menjadi sedikit. Kondisi ini bisa terjadi pada seseorang yang mengalami anemia jenis aplastik.
4. Umur Eritrosit Pendek
Umur eritrosit yang pendek dikarenakan adanya penghancuran sel darah merah yang berlebihan, penghancuran sel darah merah itu ada di dalam sumsum tulang belakang manusia. Jika sudah dihancurkan, eritrosit pun jumlahnya akan berkurang sehingga anemia akan muncul.
5. Pendarahan
Pendarahan yang terjadi bisa mengakibatkan seseorang bisa terkena anemia. Pendarahan itu sering menyerang wanita. Wanita yang mempunyai hormon tidak normal bisa terkena pendarahan. Pendarahan itu bisa muncul dikala perempuan stress atau hormon estrogennya meningkat. Tidak hanya itu saja, pendarahan juga bisa terjadi dikala seseorang mengalami kecelakaan. Kecelakaan yang mengeluarkan banyak darah bisa mengakibatkan seseorang terkena anemia.
6. Kelainan Antibodi
Salah satu hal yang bisa mengakibatkan seseorang terkena anemia ialah kelainan antibodi. Atibodi yang seharusnya bisa melindungi sel darah merah justru akan menghancurkan sel darah merah di dalam tubuh. Akibat banyaknya sel darah merah yang dihancurkan oleh antibodi tersebut menciptakan orang itu akan mengalami anemia. Kelainan antibodi yang mengakibatkan anemia ini kasusnya sebanyak 20 persen di Indonesia.
7. Menstruasi
Wanita normal selama sebulan sekali akan mengalami dan kedatangan tamu setiap bulannya. Hal itu ialah hal wajar. Ada perempuan yang tumpuan menstruasinya teratur namun ada pula perempuan yang mempunyai tumpuan menstruasi yang tidak teratur. Selain itu volume darah kotor yang dikeluarkan antara perempuan satu dengan perempuan yang lainnya pun berbeda. Hal-hal yang berkaitan dengan menstruasi ialah :
- Ada perempuan yang mengeluarkan banyak darah kotor namun ada pula yang hanya mengeluarkan darah kotor sedikit.
- Darah kotor yang keluar setiap bulannya bisa mengakibatkan seorang perempuan mengalami penurunan zat besi, semakin banyak volume darah yang dikeluarkan, semakin banyak pula zat besi yang dikeluarkan.
- Oleh alasannya ialah itu penting bagi perempuan dikala menstruasi memakan kuliner yang kaya akan zat besi, tidak hanya itu saja aksesori zat besi pun juga dibutuhkan untuk mengganti zat besi yang hilang.
- Saat menstruasi sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi kopi dan teh, hal itu dikarenakan kandungan kafein di dalam teh dan kopi tersebut bisa menciptakan absorpsi zat besi tidak bisa tepat dikarenakan sifat kafein ialah mengikat zat besi.
8. Melahirkan
Saat melahirkan seorang perempuan akan kekurangan banyak darah di dalam tubuhnya. Wanita yang sehabis melahirkan akan mengalami anemia dikarenakan darahnya banyak berkurang untuk melahirkan. Oleh alasannya ialah itulah perempuan yang sehabis melahirkan akan diberikan aksesori tambah darah untuk mengganti zat besi dan sel darah merah yang dikeluarkan dikala melahirkan.
9. Operasi
Tindakan medis berupa operasi bisa menciptakan seseorang terkena anemia. Saat seseorang melaksanakan operasi ia akan mengeluarkan banyak darah sehingga zat besi akan ikut keluar dikala tindakan operasi tersebut.
10. Mimisan
Anak yang mengalami gangguan sistem imun akan sering mengalami mimisan. Mimisan pada anak ialah hal masuk akal selama tidak disertai dengan pusing, kejang dan juga pingsan. Mimisan yang berkelanjutan bisa mengakibatkan anemia pada anak.
11. Pecahnya Pembuluh Darah
Pembuluh darah yang pecah disebabkan oleh penyakit kronis menyerupai penyakit jantung dan juga stroke. Penyakit tersebut akan mengalami penyumbatan dan pengerasan pembuluh darah. Seseorang yang terkena penyakit stroke dan jantung dilarang jatuh atau terbentur sesuatu. Jika hingga terbentur sesuatu, pembuluh darah yang mengalami penyumbatan dan pengerasan bisa pecah. Tak heran penderita stroke dan jantung sehabis jatuh atau terbentur akan mengalami pendarahan. Saat terjadi pendarahan itulah pembuluh darah sudah pecah. Pecahnya pembuluh darah bisa mengakibatkan kekurangan zat besi lantaran zat besi ikut keluar bersama darah yang keluar.
12. Ambeien
Ambeien ialah salah satu penyakit yang bisa mengeluarkan darah dikala dipakai untuk BAB. Darah yang dikeluarkan tersebut bisa mengakibatkan penderita ambeien terkena anemia. Apalagi kalau ambeien tersebut tidak segera diobati, pendarahan akan semakin banyak dan menciptakan terkena anemia.
13. Kekurangan Nutrisi
Selain zat besi ada banyak sekali macam nutrisi yang bisa berkhasiat untuk memproduksi sel darah merah di dalam tubuh. Orang yang tidak bisa mencukupi banyak sekali nutrisi tersebut bisa membuatnya terkena anemia. Berikut ini banyak sekali macam nutrisi yang harus dicukupi biar terhindar dari anemia :
- Vitamin B12. (baca : Makanan yang mengandung B12)
- Asam folat. (baca : Makanan yang mengandung asam folat tinggi)
- Vitamin C (baca : Makanan yang mengandung vitamin C).
14. Penyakit Tertentu
Ada jenis penyakit tertentu yang bisa mengakibatkan penghancuran atau kerusakan sel darah merah di dalamnya. Berikut ini banyak sekali macam penyakit yang bisa menciptakan kehancuran atau kerusakan sel darah merah di dalam tubuh :
- Pembesaran organ limpa.
- Penyakit sel sabit.
- Penyakit kelainan hb C.
- Penyakit kelainan hb S-C.
- Penyakit kelainan hb E.
- Talasemia.
- Sferositosis herediter.
- Elliptositosis herediter.
- Ulkus peptikum.
15. Polip Di Saluran Pencernaan
Adanya luka di pencernaan bisa mengakibatkan anemia, hal itu dikarenakan luka di pencernaan tersebut bisa menciptakan asupan zat besi tidak bisa terserap secara sempurna.
16. Kelainan Sumsum Tulang Belakang
Di pecahan tulang belakang seseorang terdapat sumsum, kelainan sumsum pada tulang belakang tersebut bisa menciptakan seseorang terkena anemia. Penyebabnya ialah sumsum tulang belakang tidak bisa memproduksi sel darah merah secara normal. Kelainan sumsum itu bisa terjadi pada anemia aplastik. Anemia aplastik disebabkan oleh hal-hal di bawah ini :
- Terkena materi kimia.
- Antibiotik.
- Virus.
17. Kurangnya Protein Hewani
Protein hewani bisa menciptakan produksi sel darah merah menjadi meningkat. Protein juga bisa menyerap zat besi di dalam tubuh. Kekurangan protein bisa menciptakan seseorang terkena anemia lantaran rendahnya jumlah protein yang masuk di dalam tubuh.
18. Diet Ketat
Wanita suka memperhatikan penampilan dan suka mengabaikan kesehatannya. Banyak perempuan yang melaksanakan diet rendah protein dan tinggi serat. Diet itu bisa mengakibatkan perempuan mengalami anemia dikarenakan kurangnya jumlah protein yang masuk di dalam tubuh. Tidak hanya itu saja, ada jenis sayuran diet yang bisa menghambat absorpsi zat besi.
19. Obat Tertentu
Mengkonsumsi obat tertentu juga bisa mengakibatkan seseorang gampang terkena anemia. Berikut ini banyak sekali jenis obat yang bisa menghambat absorpsi zat besi dan juga mengurangi zat besi di dalam tubuh :
- Obat maag. Obat maag dikenal dengan nama antasida. Antasida bisa menganggu absorpsi zat besi di dalam tubuh. Hal tiu diokarenakan obat maag bisa mengurang produksi asam lambung di dalam lambung. Agar kuliner bisa diserap, kandungan zat besi yang dimakan oleh tubuh harus dipaparkan oleh asam lambung. Akibatnya zat besi pun tidak bisa terserap.
- Ibuprofen dan aspirin. Kedua jenis pbat tersebut bisa menciptakan pendarahan dalam pencernaan. Kedua obat ini disebut dengan obat anti inflamasi non steroid. Efek obat ini ialah menimbulkan timbulnya luka di dalam lambung. Jika lambung terluka terus menerus, akan mengakibatkan anemia.
20. Donor Darah
Orang yang habis mendonorkan darahnya bisa menciptakan orang tersebut terkena anemia. Anemia itu dikarenakan sel darah merahnya telah didonorkan ,melalui transfusi. Oleh alasannya ialah itu orang yang habis mendoronorkan darahnya di PMI akan mendapat banyak sekali macam kuliner dan minuman yang mengandung banyak zat besi.
21. Infeksi
Ada jenis nanah yang mengakibatkan seseorang terkena anemia. Infeksi tersebut ialah nanah cacing tambang. Cacing tambang ada di dalam usus manusia. Manusia banyak yang tidak sadar dikala terkena nanah ini, penyebabnya ialah tanda-tanda dari nanah ini tidak bisa diketahui secaar pasti. Berikut ini penyebab nanah cacing tambang bisa mengakibatkan anemia :
- Cacing tambang bisa menyerap sel darah merah dan juga mencerna sel darah merah yang didapatnya dari dinding usus halus.
- Cacing tambang juga mengakibatkan seseorang kehilangan nafsu makannya. Jika nafsu makan menurun, nutrisi dan zat besi yang masuk ke dalam tubuh sedikit.
- Kekurangan nutrisi dan zat besi bisa mengakibatkan seseorang terkena anemia. Tidak hanya itu saja, berat tubuh pun bisa menurun drastis dan juga gampang terkena gejala-gejala anemia.
22. Alkoholrisme
Suka mengkonsumsi alkohol ialah salah satu hal yang bisa mengakibatkan seseorang terkena anemia. Hal itu dikarenakan alkohol bisa meracuni sumsum tulang belakang sehingga produksi sel darah merah akan menjadi berkurang atau terganggu.
23. Penyakit Ginjal
Penyebab anemia yang terakhir ialah penyakit ginjal, orang yang terkena penyakit ginjal bisa mengakibatkan terkena anemia. Alasannya ialah sebagai berikut ini :
- Ginjal akan melepaskan hormon eritropoietin. Hormon ini bermanfaat dalam membantu sumsum tulang belakang untuk memproduksi sel darah merah.
- Orang yang mengalami gagal ginjal pelepasan hormon eritropoietin menjadi berkurang.
- Pelepasan hormon yang berkurang juga menciptakan produksi sel darah merah menjadi berkurang. Hal itu bisa mengakibatkan seseorang terkena anemia.
24. Pengobatan Kanker
Berbagai macam pengobatan yang dilakukan oleh survivor kanker bisa menciptakan survivor tersebut mengalami anemia. Hal itu dikarenakan pengobatan kanker dan obat kanker bisa merusak sel darah merah di dalam tubuh. Pengobatan kanker yang bisa mengakibatkan survivornya terkena anemia ialah kemoterapi dan juga radiasi. Kemoterapi dan radiasi bisa menciptakan sel darah merah menjadi rusak lantaran obat kemoterapi takaran tinggi serta radiasi yang menciptakan tubuh survivor kanker mengalami paparan dengan sinar radiasi yang mengandung banyak materi kimia di dalamnya.
25. Bentuk Sel Darah Merah
Penderita anemia hemolitik mengalami bentuk sel darah merah yang gampang pecah. Karena sel darah merah yang gampang pecah, sel darah merah tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Oleh alasannya ialah itulah, sel darah merah yang gampang pecah dan tidak menjalankan fungsinya dengan baik bisa menciptakan seseorang terkena anemia hemolitik.
Advertisement
